PERBAIKAN JEMBATAN CALLENDER HAMILTON DENGAN METODE EXTERNAL PRESTRESSING
1. PENDAHULUAN
Jembatan Callender Hamilton (CH) adalah jembatan rangka baja yang dibuat
oleh Balfour Beatty Ltd, Power Transmission Division yang beralamat di 7 Mayday
Road Thornton Heath, Surrey, Inggris yang merupakan patent dari Mr. Callender dan
Mr. Hamilton. Pada era 1970-an, Jembatan CH direncanakan kemudian dibangun untuk
memenuhi kebutuhan-kebutuhan akan jembatan di jalan raya dengan berbagai tipe
berdasarkan :
a. Beban pada lantai kendaraan dan beban pada struktur rangka baja
b. Panjang bentang maksimum untuk berbagai tipe
c. Lebar lantai kendaraan dan trotoarnya yang dapat dijadikan acuan kelas
pembebanan
Pada Jembatan CH pemakaian baja digunakan seefisien mungkin karena rangkarangka-
rangka batang terdiri dari profil susun baja siku dimana pemakaian profil susun
tersebut dipakai sesuai dengan gaya-gaya yang bekerja. Profil susun untuk satu batang
dapat terdiri dari satu, dua, tiga, atau maksimum empat baja siku yang ditentukan sesuai
dengan “Capacity Table For Angle Steel Make Up”.
2. PENGECEKAN JEMBATAN
Pemeriksaan dilakukan secara keseluruhan bentuk tampak samping jembatan,
yaitu mengenai lendutan apakah lendutan melengkung ke atas, datar atau ke bawah.
Pada dasarnya jembatan melengkung ke atas yang disebabkan oleh beda panjang batang
atas dengan batang bawah . Batang atas sedikit lebih panjang dari batang bawah,
sehingga lengkungan akan terjadi secara sendirinya karena perbedaan panjang tersebut.
Titik simpul yaitu pada pelat buhul diperiksa baut-bautnya, kehilangan baut atau
murnya ataupun telah diganti dengan baut kualitas lebih rendah. Selain itu diperiksa
pada sambungan-sambungan sekunder lainnya. Perletakan yang terdiri dari perletakan
as dan rol maupun baut-baut angker diperiksa fungsinya, demikian pula untuk
sambungan siar-muai.
Pemeriksaan ketebalan lantai jembatan perlu dilakukan atau diukur apakah
penambahan ketebalan karena overlay yang telah dilakukan mempengaruhi secara
signifikan penambahan beban mati atau tidak.
3. JENIS-JENIS PENANGANAN
Penanganan sementara harus dilaksanakan dalam hal kerusakan jembatan yang
disebabkan oleh kecelakaan, untuk menjamin keselamatn struktur itu sendiri dan
pemakai jalan.
Penanggulangan darurat dapat mencakup kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
a. Perbaikan pada bagian awal pagar pengaman
b. Pembuatan bangunan penahan tanah untuk menahan timbunan dan sebagainya
c. Perbaikan bangunan pengaman aliran sungai
d. Pembuatan pembatasan sementara lainnya atau mengalihkan lalu-lintas ke jalan
alternative
e. Pemasangan jembatan sementara
f. Penggantian komponen
Penanganan sementara dapat mencakup kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
a. Membuat penyangga sementara dari bagian bawah gelagar
b. Penambahan baut untuk memperkuat komponen
c. Penambahan tiang pancang pada tiang pancang yang sudah ada
d. Memasang bangunan sementara diatas bangunan yang sudah ada guna memindahkan
beban bangunan atas yang sudah ada
4. PELAKSANAAN PERBAIKAN ATAU PERKUATAN
Metode perbaikan atau perkuatan beserta urutan pelaksanaannya harus
diperhatikan dengan seksama agar menghasilkan struktur jembatan yang baik dan
terhindar dari bertambahnya kerusakan struktur dan bahkan mendorong timbulnya
kerusakan baru.
Dalam setiap langkah perbaikan atau perkuatan yang dilakukan harus
diupayakan agar penyebab kerusakan dihilangkan atau diminimalkan. Selain itu perlu
pula dipertimbangkan upaya-upaya perlindingan atau pencegahan terhadap
kemungkinan kerusakan di kemudian hari. Pelaksanaan perbaikan atau perkuatan harus
disertai dengan pengawasan dan dokumentasi yang baik.
5. PENERAPAN METODE PRATEGANG EKSTERNAL
Perkuatan dengan prategang eksternal dilakukan untuk menambah kekuatan dari
struktur rangka dengan cara mereduksi tegangan yang terjadi di dalam profil rangka baja
lewat suatu pemberian gaya tekan pada bagian angker yang didistribusikan pada semua
bagian rangka mulai dari batang atas, bawah dan diagonal. Perkuatan prategang
eksternal memerlukan suatu perancangan struktur dan peralatan yang amat khusus,
terutama penempatan angker dan deviator serta detailing penempatan masing-masing
komponen pada bagian rangka yang sudah ada, lihat pada gambar-gambar dibawah ini.
Pemberian tegangan dapat dilakukan dengan menggunakan kabel prategang,
baik yang berupa strand tunggal maupun gabungan.Pada beberapa keadaan, pemberian
tegangan dilakukan dengan menggunakan baja kuat tarik tinggi yang dapat ditarik
dengan dongkrak hidrolik ataupun dengan system pengencangan baut.
Keuntungan penerapan metode prategang eksternal :
a. Tidak perlu menutup arus lalu lintas
b. Pelaksanaannya yang mudah dalam hal pemasangan peralatan yang digunakan
c. Kemudahan dalam pemeriksaan kabel dan angkernya yang terpasang karena
letaknya di luar struktur
d. Kabel prategang dapat ditegang ulang
e. Kabel prategang direncanakan untuk dapat diganti kemudian hari
Kerugian penerapan metode prategang eksternal :
a. Suatu penilaian kondisi khusus pada jembatan yang teliti dibandingkan dengan
metode lain, harus dilakukan terlebih dahulu guna menjamin bahwa lantai, gelagar
dan rangka jembatan dapat memikul adanya penambahan tegangan
b. Kabel prategang yang ditempatkan di luar menjadi lebih mudah terkena korosi
c. Pada saat dilakukan penegangan kabel pada rangka jembatan, akan terjadi sejumlah
pergerakan pada komponen-komponen lantai jembatan baik dalam arah vertical
maupun horizontal, sehingga perlu diperhitungkan akan terjadi tegangan-tegangan
sekunder yang dapat merusak pelat lantai dan rangka jembatan
d. Pada jembatan rangka baja, pemberian gaya aksial dapat mengakibatkan masalah
kestabilan lokal sehingga diperlukan adanya perkuatan lokal pada struktur angker
atau penambahan profil di dekat elemen rangka baja yang letaknya paling dekat
dengan angker
CALLENDER HAMILTON BRIDGE INGGRIS
casino casino - DrmCD
BalasHapusFind 나주 출장샵 the 익산 출장마사지 best slot machines at DrmCD, the award-winning 의왕 출장샵 iGaming destination. 【 AOL】Casino in Atlantic City, NJ. 【 군포 출장안마 New 대구광역 출장마사지 Jersey】